Postingan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan Fauna

Gambar
Persebaran flora dan fauna dipermukaan bumi tidak sama dan merata, sehingga berpengaruh terhadap kehidupan mahluk hidup. Terdapat wilayah yang sangat padat populasinya, namun ada juga wilayah di muka bumi dapat dihuni oleh mahluk hidup. Flora dan fauna memiliki ciri fisik yang berbeda di setiap wilayah. Banyak sekali hewan dan tumbuhan yang hanya bisa ditemui di satu tempat dan tidak ada di tempat lainnya. Itulah yang menyebabkan persebaran flora dan fauna tidak merata di permukaan bumi. Flora dan fauna yang tersebar di seluruh penjuru dunia dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna di permukaan bumi, yaitu:  1. Iklim Iklim merupakan salah satu faktor dominan yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna. Daerah-daerah yang memiliki iklim yang ekstrim (dingin/kutub) akan memiliki jenis flora dan fauna yang lebih sedikit spesiesnya, sedangkan di daerah khatulistiwa atau equator memiliki keragaman (biodiversity) yang tinggi. Faktor Ik

Persebaran Flora dan Fauna di Dunia

Gambar
Persebaran Flora dan Fauna di dunia dapat dilihat berdasarkan kategori berikut: 1. Bioma Gambar Pembagian Bioma Bioma merupakan bagian dari biosfer yang merupakan bentang lahan darat (landscape) yang mempunyai karakteristik khas berdasarkan keadaan iklimnya didominasi oleh flora dan fauna tertentu. Secara umum, bioma memiliki tiga subjek utama, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai atau decomposer. Bioma yang terbentuk biasanya akan menyesuaikan sesuai letak geografis dan astronomis.Di samping itu, bioma juga ditentukan oleh struktur tumbuhan, seperti semak, pohon, dan rerumputan. Sehingga unsur vegetasinya lebih menonjol. Bioma dipermukaan bumi secara umum dapat dibedakan menjadi: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput (steppa), sabana, gurun, taiga, dan tundra. a. Bioma Hutan Hujan Tropis  Gambar Hujan Hutan Tropis Hutan hujan tropis adalah bioma hutan yang selalu basah atau lembab, dan memiliki keanekaragaman vegetasi/tumbuhan yang sangat tinggi dan lebat. Bioma in

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Gambar
Indonesia memiliki flora dan fauna yang sangat variatif. Tidak sedikit pula tumbuhan maupun satwa endemik yang hanya ditemukan di Indonesia. Secara umum, persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruh oleh letak geologis Indonesia sehingga menampakan kepulaun Indonesia seperti sekarang.  Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 daerah, yaitu daerah dangkalan Sunda sebuah dataran atau paparan Indonesia disebelah barat yang dahulunya tersambung satu daratan dengan Benua Asia meliputi Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, dan pulau-pulau serta dasar laut transgresi (laut Jawa, Laut Natuna, di bagian selatan Laut Cina Selatan dan Selat Malaka), daerah peralihan di bagian tengah yang relatif sudah terisolasi dan terpisah yang mencakup sekelompok pulau-pulau dan kepulauan di wilayah Indonesia bagian tengah, terpisah dari paparan Sunda dan Sahul oleh selat-selat yang dalam,dan daerah dangkalan Sahul membentang dari Australia utara, meliputi Laut

Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia

Gambar
Konservasi adalah sebuah usaha pelestarian flora dan fauana dengan tujuan agar tetap terjaga populasinya dan bisa tetap ada hingga nanti. Konservasi sebuah kawasan meliputi kriteria kawasan yang memiliki kekhasan tertentu misalnya memiliki spesies langka dan endemik, kawasan yang memiliki keterancaman dari kepunahan dan membutuhkan penanganan, dan Kawasan yang memiliki kegunaan atau potensi sehingga perlu prioritas konservasi.  Kekayaaan alam Indonesia harus tetap terjaga dan terlindungi dari berbagai kerusakan. Untuk itu diperlukan upaya dan langkah-langkah konservasi untuk menjaga kelestarian flora dan fauna. Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007, kawasan yang dilindungi bagi pelestarian alam dibagi menjadi dua yaitu kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam. A. Kawasan Suaka Alam  Kawasan suaka alam adalah sebuah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu baik yang ada di daratan maupun di perairan. Bentuk kawasan suaka alam terdiri dari:  a) Cagar Alam Cagar alam adalah se

Pemanfaatan Flora dan Fauna Indonesia Sebagai Sumber Daya Alam

Gambar
Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan dan manusia. Tumbuhan dan hewan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Secara umum pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia sebagai sumber daya alam adalah sebagai Sumber Pangan, Peternakan, Perikanan, Sumber Pendapatan atau Devisa, Hiasan, Tradisi atau Budaya, dan Sumber Energi. Berikut adalah manfaat tumbuhan dan hewan bagi kehidupan manusia diantaranya: a. Manfaat Tumbuhan (Flora) bagi kehidupan manusia   Sebagai sumber pangan, seperti karbohidrat yang berasal dari padi, jagung, singkong, ubi, talas, sagu. Sayur mayur dan buah - buahan. Sebagai bahan sandang dan perumahan, yang berasal dari jenis kayu kayuan.  Sebagai bahan obat-obatan dan kecantikan, wangi-wangian seperti bahan untuk jamu tradisional seperti kunyit, daun sirih, temu lawak, daun kumis kucing, akar alang-alang dan lain-lain.  Sebagai bahan baku industri, seperti k